You deserve happiness

Saturday, April 25, 2020

Trik mengerjakan TPS UTBK (SBMPTN)

Begini kata Khairani Fathia, mahasiswi S1 Akuntansi, Universitas Gadjah Mada..


UTBK mulai tahun lalu memakai sistem TPS yang memiliki pola soal yang berbeda dengan TPA pada tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibilang, untuk mengerjakan soal TPS memerlukan nalar tingkat tinggi dan kemampuan untuk berpikir kritis dibawah tekanan waktu.
Ada beberapa trik yang saya terapkan untuk mengerjakan soal TPS pada UTBK 2019.
  • Pahami konsep soal
TPS tidak memiliki materi yang pasti dan memiliki bentuk soal yang berbeda-beda (walaupun konsepnya sama), sehingga harus sering latihan untuk dapat memahami tiap soal yang ada. Tidak perlu dihafal bentuk soalnya, cukup mengerti alur untuk mendapat jawaban menurut pemahaman sendiri. Dengan begitu, jawaban tersebut akan lebih membekas dibandingkan dengan jawaban yang didapat dari orang lain.
Apabila konsep soal sudah dipahami, bagaimanapun model soalnya tidak akan sulit untuk dijawab karena langkah-langkah yang harus ditempuh sudah diketahui.
  • Alokasikan waktu sebaik-baiknya
Sumber: google gambar
Tabel tersebut menunjukkan waktu-waktu yang dialokasikan untuk mengerjakan soal TPS. Meski terlihat lama, dalam real life pengerjaannya tetap akan kurang. Rasanya ada saja jawaban yang tidak pasti atau ragu-ragu. Peserta dituntut untuk berpikir cepat dan tepat dibawah tekanan waktu, karena apabila soal sudah berganti tipe maka tidak akan bisa kembali ke tipe sebelumnya.
Lebih baik mengerjakan soal yang mudah dan butuh waktu sebentar daripada mengerjakan soal yang mudah tapi butuh waktu lama. Kelihatan sepele, tapi banyak orang yang terjebak di situasi seperti ini. Karena terlalu asik mengulik satu soal, soal lain jadi kurang maksimal padahal jawabannya lebih cepat untuk didapat. Hal ini tentu memengaruhi tekanan dalam mengerjakan soal di sisa waktu.
Saran saya, sebelum menjawab lakukan dulu scanning keseluruhan soal. Tandai soal yang membutuhkan waktu lama, dan kerjakan soal yang perlu waktu pengerjaan lebih sedikit terlebih dahulu.
Saya juga selalu menyisakan beberapa menit terakhir untuk mengoreksi. Misal dalam 30 atau 20 menit harus sudah selesai menjawab sehingga tersisa 5 menit untuk mengoreksi dan mengecek kembali jawaban. Tidak tertutup kemungkinan ada soal yang lupa dijawab padahal sudah diketahui hasilnya atau silap dalam memilih pilihan jawaban, sehingga bisa diperbaiki dalam rentang waktu ini.
  • Pahami maksud soal bacaan dengan cermat
Masih di gambar yang sama, tertulis ada total 10 bacaan yang harus dipahami untuk mengerjakan 54 soal. Percayalah apabila membaca baik-baik 'lekuk dan celah' dari 10 bacaan tersebut, maka keseluruhan soal bisa dijawab. Seingat saya ada beberapa jawaban yang tertulis dengan gamblang di soal, namun dipeleset sedikit agak tampak berbeda. TPS sifatnya agak tricky, sehingga kalau tidak mengerti benar maksud soal maka akan salah memahami.
Untuk soal bacaan, lebih baik untuk membaca soal terlebih dahulu sebelum membaca teks. Setelah mengetahui soal yang ditanyakan maka sudah diketahui poin apa-apa saja yang harus dicari sehingga dalam membaca akan jauh lebih terarah.
Hal-hal diatas ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya mengikuti UTBK tahun lalu dan merupakan bagian paling penting dalam pengerjaan soal TPS. Kalau ada yang lain akan saya tambahkan di lain waktu dan apabila ada kritik saran bisa ditulis di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca.

No comments:

Post a Comment