You deserve happiness

Saturday, April 25, 2020

Beberapa kesalahpahaman tentang Amerika Serikat.

New York City dan Los Angeles adalah dua kota utama di sana. Yang lainnya cuma kota kecil. NYC dan LA memang kota tingkat satu (world class cities) begitu juga Chicago. Ada Miami, Atlanta, Raleigh, Baltimore, Washington, D.C., Boston, Minneapolis dan puluhan lagi. Buka peta di ponsel, dong.
Kalau seseorang mengaku dari AS, kesan pertamanya pasti mereka dari LA atau NYC.
Hal di atas membuat AS negara yang lumayan besar. AS negara yang sangat besar. Indonesia dikali lima; bahkan lebih besar dari Australia.
Orang-orang hanya tinggal seperti yang digambarkan di TV; di apartemen pencakar langit. Ada yang tinggal di gunung, di gurun, di sisi pantai, di mana ada jalan.
• Walaupun mereka sibuk bekerja, rumput di halaman (depan) musti dipotong, baik oleh si pemilik rumah ataupun pekerja sewaan. Begitulah normanya. Harga rumahmu tergantung pada rumah-rumah di sekitarmu.
Orang-orang pakai bikini kalau di pantai seperti di Baywatch. Tidak semua. Mereka juga punya tata susila. Kalaupun tidak, peduli amat.
• Mengasumsikan mereka yang pakai bikini tak punya tata susila. Musim panas di sini panas sekali, mereka suka melihat kulit mereka agak gelap. Jadinya pakaian yang dipakai (di pantai atau danau) sangat minim.
• Kalau kamu bertanya, jawaban yang anda dapat jauh lebih panjang dan berbobot dari jawaban yang kamu dapat kalau situasinya di Indonesia.
• Jawaban ya atau tidak itu sifatnya bodoh. Sering sekali anda mendapatkan penjelasan yang panjangnya tiga paragraf karena ya atau tidak tidak adil untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Hotdog dan burger adalah makanan yang mereka makan dalam basis harian. Itu (burger) makanan yang sifatnya dijual di fast food restoran. Hotdog kebanyakan dimakan pas tujuh belas Agustusan mereka; pas buat menjamu teman-teman ditemani dengan bir dingin di musim panas; pas buat mereka yang ga mau masak buat menjamu di event-event tertentu. Makanan ini hanya solusi mudah untuk memberikan makan seseorang. Makanan mereka kebalikan dari tipe di Indonesia. Karbohidratnya (steak fries, kentang, atau pasta) porsinya kecil. Sayur dan proteinnya porsinya sangat besar, karena itu yang penting buat tubuh kita.
Orang kulit hitam itu kriminal. Mereka berasal dari masa lalu yang sangat pahit. Perlakukan mereka seperti kamu mau diperlakukan.
• Ketunawismaan itu sesuatu yang terjadi di AS. Alasannya bisa karena konflik rumah tangga antara ortu dan anak yang berbeda orientasi seksualnya dari yang si ortu harapkan, ketidakmauan mencari kerja, sampai tentara yang pulang dari medan perang karena keluarga mereka sudah tidak bersama lagi.
• Kepedulian terhadap sesama masih ada. Ban kempes di pinggir jalan, ada yang masih menghampiri untuk memastikan kamu perlu bantuan atau bisa mengatasinya sendiri.
• Kehidupan yang tidak gengsi itu ada di AS. Orang yang berpakaian biasa-biasa saja di suatu toko bisa saja seseorang yang akan membeli barang termahal di toko tersebut. Begitu juga sebaliknya; orang yang kelihatannya mewah kebanyakan membeli hal yang paling murah sampai yang berharga terjangkau. Meskipun banyak yang berpenampilan mewah berkemampuan membeli sesuai penampilan mereka.
Hal di bawah untuk keluarga saya yang sampai sekarang belum paham kalau bumi itu bulat (mereka FaceTime saya jam 4 pagi, waktu AS).
• Waktu di Indonesia lebih awal 13–18 jam dibandingkan waktu di AS. Kalau kita punya matahari, mereka punya bulan. Begitu juga sebaliknya, cuma setengah hari lebih belakang.
Dan jarak antara satu kota dengan kota yang lainnya mempergunakan perbandingan waktu tempuh di Indonesia.
• Jalanan di sini jauh lebih cepat dibandingkan di Indonesia. Di perkotaan kecepatannya dibatasi sampai 70 km/jam. Kalau antar negara bagian, jalanannya bisa dibatasi sampai 115 km/jam dengan kecepatan minimal 90 km/jam. Perjalanan yang saya tempuh setiap minggu memerlukan waktu 2,5 jam dan bisa pulang-pergi dalam satu hari. Ortu pasti bilang, “oh itu jarak Amlapura (Bali timur) - Kuta (Bali selatan), dong!” Bukan. Itu jarak Amlapura - Banyuwangi (Jawa).

No comments:

Post a Comment